Kelebihan dan kekurangan 7 jenis tekstur kayu

Tekstur kayu dari jenis kayu yang keras dan lunak akan terasa berbeda. Karena itu, sebelum menentukan jenis perabotan kayu dan interior yang ingin digunakan, sebaiknya pahami dulu tekstur kayu yang diinginkan. 

Tekstur kayu menunjukkan tingkat kekasaran dan kehalusan permukaan kayu. Susunan serat kayu juga dapat diartikan sebagai tekstur kayu, termasuk besar, kecil, dan renggang atau rapat. Masing-masing jenis kayu punya kondisi yang berbeda. 

Kondisi tekstur kayu akan sangat terlihat ketika kayu dipotong. Tekstur ini berpengaruh ketika dilakukan finishing, yang nantinya akan sedikit banyak dilakukan pemolesan terhadap tekstur kayu.


Mengapa harus mengenal tekstur kayu sebelum membeli?

Kayu merupakan bahan yang biasa digunakan untuk keperluan konstruksi bangunan, perabotan rumah tangga, maupun sebagai unsur dekoratif dalam rumah. Kayu merupakan bahan baku yang serba guna dan fleksibel yang diperoleh dari pohon dan telah digunakan sebagai bahan baku untuk waktu yang sangat lama.

Terdapat beragam jenis kayu yang tentunya akan memengaruhi tekstur kayu. Oleh karena itu, jika Anda sudah memiliki konsep yang bersifat dekoratif, sebaiknya kenali jenis kayu dan tekstur kayu yang ingin digunakan agar cocok dipadupadankan sesuai dengan keperluannya.

7 Jenis tekstur kayu dan kelebihan kekurangannya

Untuk lebih memahami tekstur kayu, berikut ini adalah 7 jenis tekstur kayu dan kelebihan kekurangannya:

1. Tekstur kayu oak

Kayu oak merupakan salah satu jenis material yang cukup populer sebagai furnitur dan banyak digunakan. Kayu oak memiliki tekstur yang agak kasar, tetapi punya tingkat ketahanan yang baik terhadap rayap dan jamur. IKEA pun memilih menggunakan kayu oak untuk beberapa perabotan rumah tangga berkualitasnya seperti kursi, lemari, meja, dan rak baju. Namun, kekurangan tekstur kayu oak terletak pada pori-pori kayu yang tidak tahan pada cuaca panas. 

2. Tekstur kayu mahoni

Kayu mahoni memiliki tekstur kayu yang lebih lunak, halus, mudah dibentuk, dan memiliki serat kayu yang lurus. Tekstur kayu mahoni sangat mirip dengan tekstur kayu jati. Serat kayu mahoni yang lurus membuatnya sangat mudah untuk dimodifikasi dan diolah sesuai dengan model yang indah. 

Kayu mahoni mudah diperoleh karena masa tanamnya yang singkat. Namun, jenis kayu ini cenderung mudah diserang hama dan membutuhkan proses panjang untuk menjaga kualitas kayunya. 

3. Tekstur kayu pinus

Kayu pinus memiliki tekstur kayu terbaik dengan pemanfaatan terbanyak dalam berbagai bidang dan memiliki jenis yang berbeda-beda. IKEA pun punya beberapa produk rumah tangga yang menggunakan kayu pinus. 

Tekstur kayu pinus memiliki urat yang sudah terlihat jelas walaupun belum diamplas dan masih berupa papan kayu. Kayu ini mudah ditemukan di Indonesia, tetapi tidak cocok digunakan untuk perabotan yang berada di luar ruangan karena sifatnya yang mudah lapuk. 

4. Tekstur kayu jati

Serat dan tekstur kayu paling indah sangat melekat pada kayu jati. Kayu ini sangat cocok digunakan untuk memperindah interior dan sebagai furnitur yang digunakan di rumah. Selain indah, kayu ini juga sangat kuat terhadap serangga, jamur, dan cuaca. Banyak orang memilih menggunakan jenis kayu ini sebagai perabotannya meskipun harus membayar dengan harga cukup mahal. 

5. Tekstur kayu ulin

Apakah Anda ingin menggunakan kayu untuk konstruksi rumah? Kayu ulin bisa menjadi pilihan Anda. Ulin memiliki tekstur kayu yang keras dan kuat, agak halus, berat, namun cukup langka. Kayu ini sangat cocok digunakan untuk area luar ruangan karena tahan terhadap cuaca. 

6. Tekstur kayu sonokeling

Kayu ini dikenal juga sebagai kayu mewah Jawa. Serat kayu sonokeling sangat dekoratif dengan tekstur halus, khas, dan indah. Tingkat kekuatan dan keawetan kayu ini juga tidak perlu diragukan lagi karena biasa digunakan untuk konstruksi bangunan. Namun, kayu jenis sonokeling ini mulai sulit ditemukan hingga masuk dalam spesies rentan. 

7. Tekstur kayu merbau

Merbau memiliki tekstur kayu yang halus, merata, dan seratnya berwarna merah kecokelatan. Kayu ini merupakan jenis kayu keras sehingga sangat eksklusif jika digunakan pada bagian interior. Namun, karena jenis kayu merbau yang keras, menyebabkan pengolahan jenis kayu ini cukup sulit untuk dilakukan. 

Agar Anda lebih mudah mendapat gambarannya, berikut tabel perbandingan tekstur kayu yang bisa dijadikan acuan.

Tabel perbandingan tekstur kayu

Tekstur kayu Kelebihan Kekurangan
Oak Tahan terhadap rayat dan jamur Tidak tahan terhadap cuaca panas
Mahoni Mudah dibentuk Membutuhkan proses untuk menjaga kualitas kayu
Pinus Tekstur terbaik dan beraneka ragam Mudah lapuk
Jati Tekstur indah dan tahan lama Harga cukup mahal
Ulin Tahan terhadap cuaca Cukup langka
Sonokeling Sangat dekoratif dengan tekstur yang indah Sulit ditemukan
Merbau Tekstur yang halus dan merata Sulit untuk diolah
 

Setiap tekstur kayu memang punya kelebihan kekurangan. Namun, jika Anda bisa merawatnya dengan maksimal, jenis kayu apapun bisa bertahan lama dan tetap baik kualitasnya. Sudah memutuskan memilih yang mana?


cross