Selain memerhatikan bagaimana inspirasi
desain kamar yang menciptakan suasana tenang, kondisi kasur spring bed yang nyaman juga turut mendukung tidur yang nyenyak. Mengetahui penyebab kasur spring bed akan membuat Anda tidak perlu mengganti kasur lama dengan yang baru.
Menggunakan seprai gantung
Penyebab kasur rusak yang pertama adalah menggunakan seprai gantung. Apabila penggunaannya kurang tepat, produk ini dapat menyebabkan permukaan kasur spring bed menjadi tidak rata sehingga lebih cepat rusak.
Selain itu, seprai gantung juga menyebabkan kasur Anda terkena lebih banyak kotoran berupa debu, keringat, dan tungau. Jika dibiarkan, menggunakan kasur kotor akan menimbulkan alergi dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Untuk mencegah penggunaan yang salah, pastikan
seprai tidak terlalu ketat maupun longgar. Memilih ukuran seprai gantung yang sesuai dengan kasur dapat menghindari tarikan pegas yang berlebihan.
Tidak menjemur kasur spring bed
Kasur spring bed yang tidak dijemur secara teratur dapat menimbulkan bau yang kurang sedap karena kelembapannya. Tak hanya itu, kasur yang lembab juga dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri di lapisannya. Hal ini tentu akan mengurangi kebersihan dan kualitas kasur spring bed Anda.
Jika Anda ingin menghindari hal ini, jemurlah kasur secara merata di bawah sinar matahari langsung dengan teratur. Anda juga bisa menggunakan
pelindung kasur berkualitas untuk mencegah aneka noda membandel.
Melompat di atas kasur spring bed
Melompat di kasur mungkin merupakan hal yang menyenangkan untuk setiap anak-anak. Namun, tekanan berat dan getaran yang mereka hasilkan dapat membuat mekanisme pegas kasur spring bed menjadi lebih cepat kendur dan akhirnya rusak.
Inilah mengapa penting bagi Anda untuk menyediakan alternatif permainan anak-anak dibandingkan melompat di atas kasur spring bed. Alihkan mereka untuk mengikuti beberapa aktivitas fisik seperti bermain trampolin ataupun lompat tali di halaman.
Selain lebih aman, permainan tersebut dapat merangsang perkembangan koordinasi dan kekuatan otot anak-anak bersama teman-teman sepantaran mereka.
Tidak merotasi kasur spring bed
Tahukah Anda bahwa merotasi kasur secara teratur dapat meminimalisir kerusakan kasur? Kasur spring bed rusak bisa saja disebabkan karena ada bagian tertentu dari kasur yang mengalami keausan lebih cepat.
Merotasi kasur dengan rutin akan mencegah tekanan berat yang berlebihan pada beberapa area tertentu. Di samping itu, kasur juga tidak mudah lembab dan lebih bersih dibandingkan dengan kasur yang tidak dirotasi.
Untuk menjaga kasur spring bed Anda tetap awet dan nyaman digunakan, lakukan rotasi kasur setiap 3-6 bulan sekali. Sebagai cara rotasi yang benar, putar kasur hingga mencapai 180 derajat. Anda juga bisa membaliknya secara vertikal apabila lebih memungkinkan.
Tidak pernah membersihkan kasur spring bed
Selanjutnya adalah langkah yang krusial tapi masih sering dilupakan: memerhatikan kebersihan kasur spring bed. Lapisan kasur yang tidak dibersihkan cenderung lebih rentan rusak dan mengakibatkan Anda terkena beberapa masalah kesehatan.
Sebagai cara membersihkannya, lepaskan semua seprai dan
sarung bantal, lalu cucilah hingga bersih. Selanjutnya, bersihkan kasur beserta lapisan busa didalamnya dengan penyedot debu untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel.
Menggunakan ranjang yang salah
Penyebab kasur spring bed rusak yang terakhir adalah menggunakan ranjang dengan salah. Pastikan bahwa ranjang yang digunakan sudah sesuai dengan ukuran spring bed Anda.
Ranjang yang lebih kecil tidak mampu menopang beban kasur secara maksimal, sedangkan ukuran ranjang yang terlalu besar akan membuat kasur terasa lebih longgar dan kurang stabil.
Selain itu, pastikan juga bahwa ranjang tersebut dibekali dengan penyangga dalam jumlah yang cukup. Tanpa adanya penyangga di bagian tengah, kasur spring bed Anda mudah rusak akibat terlalu melengkung.
Solusi spring bed menarik untuk tidur nyenyak sepanjang malam