Berkenalan dengan konsep arsitektur biophilic design

Merasakan kehadiran alam yang natural dan segar menjadi hal yang perlu. Anda memerlukan ruang penuh kesegaran dan emosional untuk melepas lelah setelah produktif seharian.

Kabar baiknya, Anda bisa menciptakan lingkungan yang meningkatkan kenyamanan rumah dengan mengintegrasikan elemen-elemen alami, salah satunya melalui penerapan konsep biophilic design!

Konsep biofilik merupakan desain arsitektur yang semakin disukai. Lalu, apa saja sisi menarik yang mencuri perhatian banyak orang?

Mari jelajahi lebih dalam mengenai desain biofilik dan penerapannya melalui artikel berikut ini!

Baca juga: Kombinasi warna yang cocok untuk desain ruang tamu hijau
 

Mengenal biophilic design: harmonisasi manusia dan alam

Konsep desain biophilic adalah pendekatan dalam arsitektur dan desain interior yang berguna menciptakan ruang yang lebih harmonis dengan alam. Prinsip biophilic design menekankan keterhubungan manusia dengan unsur-unsur natural ke dalam lingkungan.

Para ahli interior memanfaatkan cahaya matahari, tanaman, sirkulasi udara yang baik, hingga penggunaan material alami seperti kayu dan batu untuk menciptakan lingkungan yang mendukung aksen natural.

Penerapan biophilic terbukti membawa dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental. Kehadirannya mampu meningkatkan fokus, mengurangi stres, serta menciptakan suasana yang menenangkan.

Tak heran, banyak studi menunjukkan bahwa lingkungan yang lebih "hijau" berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan penghuninya.

Di era modern ini, sentuhan alam menjadi bagian dari tren desain yang semakin populer. Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan kesejahteraan manusia dalam hunian mendorong banyak desainer untuk mengadaptasi prinsip ini.

Dengan semakin tingginya kebutuhan akan ruang yang nyaman, biophilic design bukan hanya menjadi pilihan yang menarik secara visual. Keberadaannya pun turut menjadi solusi guna mendukung kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik untuk Anda.
 

Prinsip utama dalam desain biophilic

Nuansa alami dan fresh dalam sebuah ruangan dapat ditunjang melalui keberadaan prinsip-prinsip dasar. Prinsip dalam biophilia tak hanya berfokus pada keindahan, namun juga bangunan berkelanjutan dan manfaat nyata dari hubungan antara manusia dan alam.
 

Mengintegrasikan elemen alam dalam desain

Kehadiran alam di suatu bangunan adalah salah satu penerapan biophilic di rumah. Penggunaan tumbuhan hijau, elemen air seperti kolam kecil atau air mancur, serta pencahayaan alami dari matahari dapat menciptakan atmosfer yang lebih segar dan menenangkan.

Selain itu, pemilihan material dengan tekstur organik seperti kayu, batu, dan serat alami mampu memperkuat nuansa natural di dalam ruangan.

Tidak hanya dari segi material, hubungan manusia dengan alam juga dapat dibangun melalui pendekatan visual dan non-visual.

Misalnya, jendela besar yang menghadap ke taman atau pemandangan luar untuk kesan ruang yang lapang dan memberikan akses cahaya matahari yang masuk.

Sementara itu, dinding hijau (green walls) dan elemen suara alami seperti gemericik air atau kicauan burung juga bisa menambah pengalaman sensorik yang lebih mendalam.
 

Prinsip desain berbasis alam

Biophilic design adalah pendekatan desain yang membawa pola dan kompleksitas alami ke dalam desain interior. Hal ini bisa diwujudkan melalui motif biomorfik.

Motif tersebut menyerupai bentuk-bentuk alami seperti daun, gelombang, atau sarang lebah. Tak lupa penggunaan tekstur yang menyerupai elemen alam, seperti kayu kasar atau batu alam.

Variasi ini memberikan kesan dinamis yang membuat ruang terasa lebih hidup dan tidak monoton.
 

Manfaat biophilic design untuk kesehatan dan produktivitas

Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat dan penuh tekanan, lingkungan tempat kita tinggal dan bekerja memainkan peran besar dalam menentukan kesejahteraan kita. 

Desain biofilik hadir sebagai solusi untuk menciptakan ruang yang indah dan juga berdampak positif bagi kesehatan dan produktivitas. 
 

Dampak positif terhadap kesehatan mental

Apa yang Anda rasakan ketika menjelajah alam bebas atau ruang hijau? Di antaranya ialah ketenangan dan rasa nyaman. 

Gemericik air yang mengalir dan aroma tanaman hijau yang menyegarkan mampu mengurangi stres dan kecemasan.  

Begitu juga dengan konsep biofilik terhubung dengan alam guna menciptakan lingkungan yang alami. Tambahkan tanaman dan kolam kecil sebagai unsur terapi alam.  

Desain ini juga berkontribusi pada peningkatan fokus dan kreativitas. Lingkungan yang kaya akan elemen alami dapat merangsang otak untuk bekerja lebih optimal, meningkatkan konsentrasi, serta mempercepat proses berpikir. 

Oleh karena itu, konsep biofilik sangat cocok diterapkan di ruang kerja, sekolah, atau tempat yang membutuhkan produktivitas tinggi. 
 

Peningkatan kualitas tidur dan kenyamanan

Paparan sinar matahari di siang hari membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun. Untuk mendukung efek ini, penggunaan lampu yang meniru spektrum cahaya matahari dapat membantu menjaga keseimbangan ritme tubuh. 

Tidur menjadi lebih nyenyak dan tubuh terasa lebih segar saat bangun. 

Tak kalah penting, ventilasi alami dalam biophilic design memastikan sirkulasi udara yang lebih baik. 

Udara segar yang mengalir melalui jendela atau ventilasi alami dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, mengurangi polutan, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk beristirahat. 
 

Contoh penerapan biophilic design di berbagai ruang

Desain biofilik tidak hanya dapat diterapkan di rumah, tetapi juga di berbagai jenis bangunan, mulai dari kantor hingga ruang publik. Berikut beberapa contoh bagaimana konsep ini bisa diimplementasikan di berbagai ruang. 
 

Rumah tinggal

Di rumah, design biofilik dapat menghadirkan suasana yang lebih segar dan menenangkan. Salah satu penerapannya adalah melalui kamar tidur yang dilengkapi unsur alami. 

Tambahkan tanaman hias dalam ruangan yang berfungsi sebagai pemurni udara alami serta penggunaan material organik seperti kayu dan linen untuk furnitur dan dekorasi. 

Selain itu, dinding hijau dan taman vertikal semakin populer sebagai solusi bagi hunian modern yang memiliki keterbatasan lahan. 

Berkat pemanfaatan dinding sebagai tempat tumbuhnya tanaman, penghuni rumah bisa menikmati suasana alami tanpa memerlukan banyak ruang.
 

Kantor dan ruang kerja

Penerapan konsep hijau di kantor dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Isi ruang kerja dengan tanaman indoor, perabot material kayu, dan jendela besar untuk pencahayaan alami.  

Selain itu, ruang istirahat dengan nuansa alam menjadi komponen esensial dalam desain kantor modern. Pakai material kayu, batu, serta manfaatkan paparan sinar matahari yang tidak berlebihan. 

Hasilnya, ruang istirahat dapat menjadi tempat yang lebih nyaman bagi karyawan untuk melepas penat dan mengembalikan energi sebelum kembali bekerja. 
 

Bangunan publik dan komersial

Bangunan publik seperti pusat perbelanjaan juga tak ingin ketinggalan dalam mengadopsi konsep alami nan asri ini. Kehadiran lanskap hijau di dalam mal biasanya ditunjang dari penambahan taman dalam ruangan. 

Para pengunjung mal akan dijamu dengan tampilan berbeda yang mengurangi kesan membosankan. Pengalaman belanja pun terasa lebih menyenangkan. 
 

Ruang pendidikan

Ruang pendidikan seperti sekolah dan universitas merupakan space yang penuh dengan kegiatan produktif. Lingkungan belajar yang hijau dengan taman, pepohonan, dan pencahayaan alami terbukti dapat meningkatkan konsentrasi, kreativitas, serta kesejahteraan semua yang hadir di sana. 

Di perpustakaan, elemen alam seperti tanaman dalam ruangan, penggunaan furnitur kayu, serta desain yang memungkinkan masuknya sinar matahari dapat menciptakan suasana yang lebih tenang dan nyaman. 

Hal tersebut tak hanya mendukung pengalaman belajar yang lebih baik, tetapi juga mengurangi stres bagi para pelajar dan pengunjung perpustakaan. 
 

Cara mengintegrasikan biophilic design di kamar tidur

Kamar tidur adalah ruang pribadi untuk memulihkan energi setelah seharian beraktivitas. Agar ruangan ini benar-benar nyaman dan menenangkan, menerapkan desain biophilic bisa menjadi solusi yang tepat. 
 

Mendesain kamar tidur yang lebih alami

Salah satu cara paling mudah untuk menciptakan nuansa alami di kamar tidur adalah dengan memanfaatkan tanaman dalam ruangan. 

Tanaman seperti lidah mertua, lavender, dan peace lily sangat cocok untuk kamar tidur karena mampu menyaring udara dan menciptakan suasana yang lebih segar. Selain itu, keberadaan tanaman juga dapat memberikan efek relaksasi yang membantu tidur lebih nyenyak. 

Selain dari tanaman, penggunaan warna-warna alami juga berperan penting dalam menciptakan atmosfer yang tenang. Gunakan warna-warna menenangkan seperti hijau daun, biru laut, cokelat kayu, atau krem pasir yang serupa dengan elemen alam. 

Pemilihan warna ini bisa diterapkan pada dinding, sprei, atau elemen dekorasi lainnya untuk menciptakan harmoni visual yang lebih leluasa. 
 

Mengoptimalkan pencahayaan alami

Biophilic design mengutamakan koneksi dengan siklus alami, terutama dalam hal pencahayaan. Penggunaan pencahayaan alami dari matahari ke dalam ruangan dapat meningkatkan semangat baru untuk beraktivitas. 

Misalnya, dengan memanfaatkan jendela besar, skylight, atau sistem pencahayaan yang meniru perubahan warna cahaya alami dari pagi hingga malam. 

Gunakan juga lampu LED dengan cahaya yang temaram di bagian plafon atau meja kamar untuk mendukung nuansa tenang dan damai saat tidur. 
 

Meningkatkan sirkulasi udara alami

Agar kamar tidur benar-benar sehat, sirkulasi udara harus diperhatikan dengan baik. Desain ventilasi yang optimal, seperti jendela besar atau ventilasi silang, memastikan udara segar selalu mengalir dan menggantikan udara pengap di dalam ruangan. 

Gunakan juga material organik seperti kayu alami atau linen untuk furnitur dan tekstil. Bahan-bahan tersebut tidak menimbulkan zat kimia berbahaya yang dapat mencemari udara dalam ruangan. 

Baca juga: Kenyamanan Tidur dengan Biophilic Design: Hadirkan Alam di Ruangan Anda
 

Pemilihan material alami untuk desain biophilic

Material alami adalah sebuah kunci untuk mendukung kenyamanan dan keberlanjutan lingkungan di dalam ruangan. Ada beberapa bahan dari alam yang membuat hunian terasa hangat, sehat, dan berpadu sempurna dengan lingkungan.
 

Material yang ramah lingkungan

Dapatkan kesan hangat dan estetik dalam sebuah ruangan dengan kayu atau bambu. Dua material tradisional ini telah banyak digunakan untuk lantai, furnitur, hingga elemen dekoratif lainnya karena berdaya tahan tinggi dan bersahabat dengan lingkungan. 

Selain kayu, batu alam dan marmer juga menjadi pilihan material yang populer dalam biophilic design. Tekstur dan corak alaminya memberikan karakter unik pada ruangan, sementara sifatnya yang kokoh menjadikannya tahan lama. 

Batu alam bisa digunakan pada dinding, lantai, atau meja, menciptakan nuansa alami yang elegan dan menyatu dengan lingkungan. 
 

Kain dan tekstil alami

Guna menciptakan kenyamanan maksimal, pilih kain dan tekstil alami sebagai pelengkap hunian biofilik Anda. Linen dan katun organik merupakan pilihan yang baik karena terasa lembut di kulit, memiliki pertukaran udara yang baik, serta lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan sintetis. 

Penggunaannya bisa diterapkan pada sprei, gorden, hingga sarung bantal untuk menciptakan perasaan tenang dan lebih sehat. 

Sebagai pemanis, karpet dari serat alami bisa menjadi alternatif yang menarik. Tidak hanya menambah kecantikan ruangan, karpet berbahan alami juga lebih aman karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan pada karpet sintetis.
 

IKEA dan biophilic design

IKEA selalu berkomitmen dengan tren yang sedang berlaku dan menciptakan produk yang selaras dengan alam. Konsep biophilic design pun menjadi bagian dari pendekatan desain IKEA, yang bertujuan untuk menghadirkan kehangatan dan keseimbangan dalam setiap ruang.
 

Bagaimana IKEA mendukung konsep desain biofilik

Terinspirasi dari keelokan dan kekokohan alam, IKEA menggunakan material alami dan tampilan ala kayu dan bambu untuk koleksi perabotan. 

Dengan mengutamakan bentuk yang sederhana, warna-warna netral, serta elemen yang mencerminkan keseimbangan alam, produk-produk IKEA membantu menciptakan suasana ruang yang lebih rileks dan harmonis. 

Tak hanya itu, IKEA juga menawarkan berbagai solusi untuk membawa elemen alam ke dalam rumah. Contohnya rak khusus untuk tanaman indoor, pencahayaan yang menyerupai sinar matahari, serta dekorasi berbahan alami yang memperkuat nuansa biophilic dalam hunian.
 

Terapkan konsep biophilic design ke dalam rumah bersama IKEA!

Tertarik untuk mengadopsi gaya interior yang menghubungkan Anda dengan lingkungan alami? Mulailah dengan langkah sederhana namun berdampak besar.

Tambahkan tanaman hijau sebagai penyegar. Manfaatkan jendela untuk mendapat cahaya matahari yang maksimal.

Untuk perabot rumah dan tempat tidur, Anda bisa menggunakan koleksi dari IKEA yang lekat dengan alam dan material alami.

Bawa gaya ruangan yang mendukung kesehatan fisik dan mental Anda bersama IKEA!

Author: Ayu Nindyakirana (Web & Digital Content Specialist)