Apabila Anda suka memasak di dapur, maka penggunaan penghisap asap dapur atau cooker hood penting untuk membantu menjaga kebersihan dan kualitas udara di dapur dengan menghilangkan asap, bau, dan kelembaban yang dihasilkan saat memasak.
Dengan pemasangan cooker hood yang tepat, penghisap asap dapat secara efektif mengurangi risiko penumpukan lemak di dapur, mencegah timbulnya bau menyengat, dan membantu meningkatkan kualitas udara di rumah.
Melalui artikel ini, mari simak panduan langkah demi langkah memasang penghisap asap dapur untuk memastikan bahwa Anda dapat melakukannya dengan aman dan efisien.
Baca Juga : Dapur hitam tradisional di ruang terbatas
Alat dan bahan yang diperlukan
Sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan sirkulasi udara yang lebih sehat, maka Anda dapat melakukan pemasangan alat penghisap asap dapur dengan memulainya dari menyiapkan alat dan bahannya seperti di bawah ini:
Alat yang diperlukan
Alat yang dibutuhkan untuk memasang alat penghisap asap di dapur, antara lain:
- Obeng, dipakai untuk memasang dan mengencangkan sekrup saat Anda mengamankan penghisap asap ke dinding atau lemari dapur.
- Bor, diperlukan untuk membuat lubang pada dinding atau langit-langit, tempat sekrup atau baut akan dipasang untuk mengunci penghisap asap pada posisinya.
- Meteran, berguna untuk mengukur jarak dan memastikan penghisap asap dipasang pada posisi yang tepat dan sejajar dengan kompor atau area memasak.
- Pensil atau spidol, untuk menandai lokasi lubang bor pada dinding atau plafon.
- Tangga, jika penghisap asap harus dipasang di lokasi tinggi, tangga akan diperlukan untuk mencapai area pemasangan dengan aman.
- Palu, diperlukan untuk memasukkan paku jika digunakan bersama dengan sekrup untuk tambahan penahan.
- Gergaji besi atau gergaji lubang, digunakan untuk memotong ducting atau membuat lubang di dinding atau lemari jika diperlukan.
Bahan yang diperlukan
Setelah alat dipersiapkan, maka untuk melengkapinya Anda dapat siapkan bahan-bahan yang akan digunakan, termasuk:
- Penghisap asap dapur, adalah unit utama yang akan dipasang, berfungsi untuk menarik dan mengeluarkan asap serta bau dari dapur.
- Ducting atau saluran, yang digunakan untuk menyalurkan udara dan asap dari penghisap asap ke luar ruangan. Pilihlah ukuran dan jenis ducting yang sesuai dengan model penghisap asap yang Anda miliki.
- Klip ducting, digunakan untuk mengamankan ducting ke penghisap asap dan ke tempat keluarnya udara di luar rumah, sehingga tidak ada kebocoran udara.
- Sekrup dan baut, untuk mengamankan penghisap asap ke dinding, plafon, atau lemari dapur, sesuai dengan instruksi pemasangan.
- Plastik penutup atau sealant, untuk menutup celah antara ducting dan lubang keluar agar tidak terjadi kebocoran udara.
Langkah-langkah pemasangan penghisap asap dapur
Begitu alat dan bahan telah lengkap, maka Anda dapat melanjutkannya ke tahap selanjutnya yakni pemasangan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan lokasi pemasangan
Mulailah dengan mengukur ruang di atas kompor atau area memasak, tapi pastikan ada jarak yang cukup antara penghisap asap dan kompor untuk memastikan perangkat dapat berfungsi dengan optimal. Jarak yang aman antara penghisap dengan kompor adalah sekitar 60 hingga 90 cm.
Berikutnya, periksa aliran listrik di rumah. Pastikan daya listrik mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan penghisap asap. Jika tidak ada sambungan listrik, Anda perlu memasangnya terlebih dahulu atau menggunakan kabel ekstensi yang aman.
2. Memasang bracket dan penempatan penghisap asap
Langkah berikutnya adalah menggunakan bor untuk membuat lubang di dinding atau plafon sesuai dengan tanda yang telah Anda buat sebelumnya.
Pasang bracket menggunakan sekrup dan pastikan bracket terpasang dengan kokoh untuk menahan beban penghisap asap.
Setelah bracket terpasang, angkat penghisap asap dan posisikan pada bracket dengan hati-hati. Pastikan penghisap asap terpasang dengan kuat dan rata.
3. Koneksi ducting
Pasang ducting pada lubang ventilasi di bagian atas penghisap asap. Gunakan klip ducting untuk mengamankan saluran pada posisinya. Pastikan ducting terpasang dengan rapat tanpa ada kebocoran udara.
Jika memakai ducting eksternal, arahkan saluran tersebut ke luar ruangan melalui lubang di dinding atau plafon. Pastikan ujung ducting terpasang dengan baik di lubang keluar.
4. Pemasangan sistem kelistrikan
Langkah keempat adalah menghubungkan kabel listrik dari penghisap asap ke sumber listrik.
Pastikan semua sambungan listrik dilakukan dengan aman dan sesuai standar keamanan. Pakai isolasi kabel jika diperlukan untuk menghindari korsleting.
5. Uji coba dan penyelesaian
Setelah semua terpasang, Anda bisa menjalankannya untuk memastikan penghisap asap dapat berfungsi dengan baik. Periksalah apakah asap dan udara terhisap keluar dengan lancar melalui ducting.
Jika ada masalah dengan aliran udara atau suara yang tidak normal, lakukan penyesuaian pada posisi penghisap asap atau koneksi ducting.
Setelah uji coba berhasil, bersihkan area pemasangan dan pastikan tidak ada alat atau bahan yang tertinggal di dapur. Penghisap asap dapur Anda sekarang siap digunakan.
Baca Juga : Dapur unik dan personal di studio modern untuk bekerja dan juga bermain
Tips dan trik pemasangan