Handuk adalah salah satu perlengkapan mandi yang paling sering digunakan. Namun, karena sering terkena air dan kotoran, handuk rentan menjadi kotor dan berbau tidak sedap. Handuk yang kotor tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat menjadi sarang bakteri dan kuman yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan handuk, terutama handuk yang sering digunakan. Mencuci handuk secara teratur dan dengan cara yang tepat akan membantu menghilangkan kotoran, bakteri, dan bau tidak sedap, serta menjaga handuk tetap lembut dan nyaman digunakan.
Kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara mencuci handuk yang cepat kotor, serta tips-tips untuk mencegah handuk cepat kotor. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan handuk Anda selalu bersih, higienis, dan nyaman digunakan.
Baca juga: Ubah kamar mandi jadi spa rumahan
Langkah-langkah efektif mencuci handuk yang kotor
Berikut adalah langkah-langkah mencuci handuk yang kotor dengan penjelasan yang lebih detail:
1. Pisahkan handuk berdasarkan warna
Sebelum memulai proses pencucian, sangat penting untuk memisahkan handuk berdasarkan warnanya. Pisahkan handuk berwarna putih dari handuk berwarna lainnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah warna luntur dari handuk berwarna ke handuk putih. Selain itu, memisahkan handuk berdasarkan warna juga dapat membantu menjaga warna handuk tetap cerah dan tidak kusam.
Jika Anda mencuci handuk berwarna gelap bersama handuk putih, warna gelap tersebut dapat luntur dan meninggalkan noda pada handuk putih. Noda luntur ini sulit dihilangkan dan dapat merusak penampilan handuk putih Anda. Oleh karena itu, selalu luangkan waktu sejenak untuk memisahkan handuk berdasarkan warna sebelum mencucinya.
2. Rendam handuk dalam air hangat
Merendam handuk yang kotor dalam air hangat adalah langkah awal yang efektif untuk menghilangkan kotoran dan noda membandel. Siapkan ember atau baskom berisi air hangat, lalu tambahkan deterjen secukupnya.
Pastikan deterjen larut dengan baik dalam air sebelum Anda memasukkan handuk. Rendam handuk selama 30 menit hingga 1 jam, tergantung pada tingkat kekotorannya.
Proses perendaman ini akan membantu melonggarkan kotoran, minyak, dan noda yang menempel pada serat handuk. Dengan demikian, proses pencucian selanjutnya akan lebih efektif dalam mengangkat kotoran dan membuat handuk kembali bersih.
3. Cuci handuk dengan mesin cuci
Setelah direndam, pindahkan handuk ke mesin cuci. Gunakan deterjen yang lembut dan tidak mengandung pemutih, terutama untuk handuk berwarna. Pilih siklus pencucian normal atau heavy duty, tergantung pada tingkat kekotoran handuk. Jika handuk sangat kotor, Anda bisa memilih siklus heavy duty untuk memastikan semua kotoran terangkat.
Jangan terlalu banyak memasukkan handuk ke dalam mesin cuci. Pastikan ada cukup ruang untuk handuk bergerak bebas selama proses pencucian. Hal ini akan membantu deterjen bekerja lebih efektif dan memastikan semua bagian handuk tercuci dengan bersih.
4. Gunakan air panas
Air panas sangat efektif dalam membunuh bakteri dan kuman yang mungkin terdapat pada handuk. Gunakan air panas dengan suhu minimal 60 derajat Celcius untuk mencuci handuk.
Namun, sebelum melakukannya, pastikan handuk Anda tahan terhadap suhu air panas. Periksa label perawatan pada handuk untuk mengetahui suhu maksimum yang disarankan.
Jika handuk Anda tidak tahan terhadap air panas, Anda bisa menggunakan air hangat dengan suhu sekitar 40-50 derajat Celcius. Meskipun tidak seefektif air panas, air hangat tetap dapat membantu membunuh sebagian bakteri dan kuman.
5. Bilas handuk dengan bersih
Setelah proses pencucian selesai, bilas handuk dengan air bersih hingga tidak ada sisa deterjen yang tertinggal. Sisa deterjen dapat membuat handuk terasa kaku, kasar, dan kurang nyaman digunakan. Selain itu, sisa deterjen juga dapat menyebabkan iritasi kulit bagi sebagian orang.
Pastikan Anda membilas handuk dengan seksama hingga air bilasan terlihat jernih dan tidak berbusa. Anda juga bisa menambahkan sedikit cuka putih pada air bilasan terakhir untuk membantu menghilangkan sisa deterjen dan membuat handuk lebih lembut.
6. Keringkan handuk dengan segera
Setelah dicuci, segera keringkan handuk dengan cara dijemur di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan mesin pengering. Sinar matahari tidak hanya membantu mengeringkan handuk, tetapi juga memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membunuh kuman dan bakteri.
Jika Anda menggunakan mesin pengering, pastikan untuk mengatur suhu yang sesuai dengan jenis bahan handuk. Hindari mengeringkan handuk terlalu lama, karena dapat membuatnya menyusut atau rusak.
7. Hindari penggunaan pelembut kain berlebihan
Meskipun pelembut kain dapat membuat handuk terasa lebih lembut, penggunaannya secara berlebihan dapat mengurangi daya serap handuk dan membuatnya terasa licin. Gunakan pelembut kain secukupnya atau gunakan alternatif alami seperti cuka putih. Cuka putih dapat membantu melembutkan serat handuk dan menghilangkan bau tidak sedap.
Selain itu, hindari penggunaan pemutih klorin pada handuk berwarna, karena dapat menyebabkan warna handuk memudar. Jika Anda perlu menghilangkan noda membandel, gunakan pemutih oksigen yang lebih aman untuk warna.
Baca juga: 3 cara untuk membuat kamar mandi Anda cocok untuk segala usia
Rekomendasi handuk IKEA untuk mencuci dan merawat handuk