IKEA x Du Anyam

Kerajinan tradisional yang memberdayakan perempuan

Terinspirasi dari tradisi anyaman yang sudah turun temurun di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, tiga sekawan - Azalea, Hanna, Melia - memilliki ide untuk membangun kewirausahaan sosial bernama Du Anyam – yang berarti Anyaman Ibu. Melalui Du Anyam, mereka membantu perempuan di daerah pedalaman timur Indonesia mendapatkan penghasilan yang berkelanjutan.

Hadirkan semangat baru melalui kerajinan tradisional

Melalui produk anyaman tangan yang berkelanjutan, perempuan di Pulau Flores dapat memiliki pendapatan layak yang mereka gunakan untuk membeli makanan bergizi, membayar biaya pendidikan dan akses kesehatan.

Mengembangkan tradisi lokal

Selain meningkatkan kualitas hidup orang banyak, kewirausahaan sosial Du Anyam juga membantu mengembangkan tradisi dan mengolah bahan baku lokal secara berkelanjutan, berupa kerajinan tangan anyaman daun palem yang dibentuk menjadi berbagai produk.

Dari Timur Indonesia ke masyarakat luas

Pola anyaman yang unik di daerah ini disebut 'Kepitang' (tenun heksagonal pola), yang melambangkan hubungan antara budaya, agama dan pemerintahan yang mewakili kehidupan sehari-hari mereka. Produk anyaman ini kemudian dipadukan dengan input desain, kualitas perbaikan dan pelatihan standardisasi, hasilnya adalah produk yang sesuai dengan permintaan pasar.

Kolaborasi untuk dampak yang lebih jauh

Kolaborasi dengan IKEA akan memungkinkan Du Anyam untuk mengembangkan dampak yang lebih jauh ke arah penyediaan kualitas hidup yang lebih baik bagi penenun dan keluarga mereka, sekaligus menghadirkan lebih banyak produk buatan dalam negeri yang menggunakan bahan baku berkelanjutan.

Kembali ke atas
cross