Rekomendasi gelas plastik yang aman Anda gunakan

Gelas plastik sering digunakan sebagai wadah minuman ketika berpergian ataupun ketika ada event. Gelas plastik tidak mudah pecah dan mudah dibawa bepergian sehingga lebih sering digunakan dibandingkan gelas minum kaca.

Padahal, plastik terbuat dengan menggunakan zat kimia sehingga penggunaan plastik sebagai alat minum menimbulkan pro dan kontra. Umumnya, plastik lebih sering digunakan sebagai bahan kemasan produk. Namun, bukan berarti plastik tidak dapat digunakan sebagai wadah minuman. Terdapat kode plastik yang dibuat sesuai dengan penggunaannya.

Gelas plastik memiliki harga yang lebih murah daripada gelas kaca sehingga seringkali penggunaannya hanya sekali pakai. Sayangnya, gelas sekali pakai ini punya dampak buruk bagi manusia dan lingkungan.

Bahaya gelas plastik sekali pakai

Gelas plastik ada yang dapat digunakan secara berulang kali dan ada yang tidak. Gelas plastik sekali pakai memiliki harga yang jauh lebih murah daripada gelas plastik lainnya, serta praktis digunakan. Namun, gelas plastik sekali pakai memiliki kelemahan, yaitu:

1. Menghasilkan banyak sampah

Gelas plastik sekali pakai tentu sangat mudah dibawa. Jika sudah selesai digunakan, tinggal dibuang saja. Namun, hal ini malah menimbulkan dampak buruk. Bila terdapat 100 orang yang menggunakan gelas plastik sekali pakai, maka akan terdapat 100 sampah dalam waktu singkat.
 

2. Sulit didaur ulang

Plastik merupakan bahan yang sulit diurai di alam karena memiliki unsur senyawa kimia. Hal ini tentu memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
 

3. Gelas sekali pakai mengandung aluminium

Untuk gelas sekali pakai yang tahan panas, mengandung aluminium. Walaupun tahan panas, gelas sekali pakai yang mengandung aluminium akan menghasilkan gas beracun, yang dapat membahayakan diri Anda dan lingkungan.
 

4. Menimbulkan bahaya bagi kesehatan

Rasanya sayang bila langsung membuang gelas plastik sekali pakai. Mungkin Anda berpikir masih dapat menggunakannya berulang selama bentuk gelas masih bagus. Hal ini justru malah bisa membahayakan kesehatan Anda. Produk-produk berbahan plastik pasti memiliki kode yang terletak pada bawah bagian produk. Kode tersebut berupa angka 1 sampai 7 dalam lingkaran segitiga.
Ada kode plastik yang tidak aman digunakan sebagai wadah makanan dan minuman karena menggunakan BPA (Bisphenol-A ) dan phthalates, yaitu:
 

Kode plastik angka 3: Polyvinyl chloride (PVC)

Plastik jenis ini memiliki 2 tipe, yaitu bentuk kaku dan fleksibel. Untuk yang memiliki bentuk fleksibel, sering digunakan untuk tas medis, tirai kamar mandi, dan pembungkus daging. PVC dalam bentuk kaku digunakan sebagai bahan bangunan, seperti pipa, kanopi, dan lainnya.
 

Kode plastik angka 6: Polystyrene (PS)

Plastik dengan kode 6 sebenarnya bisa digunakan sebagai bahan dasar wadah makanan dan minuman. Plastik jenis ini menjadi bahan dasar pembuatan styrofoam dan gelas minum sekali pakai. Namun, penggunaan gelas plastik dengan kode ini dalam keadaan panas akan membahayakan tubuh.

Polystyrene terbuat dari polimer aromatik yang dapat mengeluarkan senyawa styrene pada dalam minuman panas. Perlu Anda ketahui bahwa styrene dapat ditemukan pada asap rokok, asap kendaraan, dan bahan konstruksi gedung.

Jenis plastik ini berbahaya karena mengganggu hormon estrogen pada wanita, pertumbuhan, dan sistem saraf. Selain itu, jenis ini sangat kuat sehingga sulit untuk didaur ulang.
 

Kode plastik angka 7: Other atau O

Plastik yang termasuk dalam other ini ada 4 jenis, yaitu styrene acrylonitrile (SAN), acrylonitrile butadiene styrene (ABS), polycarbonate (PC), dan nilon. Jenis ini mengandung zat kimia BPA. Apabila BPA sering masuk masuk ke dalam tubuh akibat penggunaan, maka dapat mengganggu kesehatan dan menimbulkan risiko penyakit seperti penyakit jantung, kanker, gangguan fungsi otak, gangguan kesuburan dan lainnya.

Rekomendasi gelas plastik yang aman digunakan

Namun, tidak semua jenis plastik berbahaya. Ada pula jenis-jenis plastik yang aman digunakan untuk wadah makanan dan minuman. IKEA pun memiliki ragam produk berbahan plastik, tentunya dengan bahan yang aman, mulai dari food container, piring, alat makan, dan gelas plastik.
Berikut kode plastik yang aman digunakan:
 

Kode plastik angka 1: Polyethylene terephthalate (PET, PETE)

Jenis ini memang mengandung senyawa kimia seperti aldehid dan antimoni, namun kadarnya dalam jumlah kecil. Gelas plastik yang memiliki kode angka 1, tidak dapat menerima panas karena kandungan antimoni dapat meleleh ke minuman.

Oleh karena itu, jangan biarkan gelas plastik ini terkena sinar matahari atau air panas. Gelas plastik jenis ini tidak dianjurkan untuk digunakan secara berulang. Jenis plastik ini biasanya digunakan sebagai kemasan minuman gelas, atau botol soft drink, dan obat kumur.
 

Kode plastik angka 2: High-density polyethylene (HDPE)

Gelas plastik dengan kode HDPE aman digunakan untuk minuman panas ataupun sinar matahari. HDPE tidak mudah larut ke dalam minuman. Gelas plastik dengan kode angka 2 di bawahnya dapat digunakan berulang kali.
 

Kode plastik angka 4: Low-density polyethylene (LDPE)

Jenis LDPE ini memiliki sifat yang tembus pandang, lentur dan permukaan agak berlemak. Selain itu, keunggulan lainnya gelas plastik berkode ini adalah memiliki daya proteksi terhadap uap air yang baik serta sangat sulit untuk pecah karena daya tahan yang tinggi.
 

Kode plastik angka 5: Polypropylene (PP)

Gelas plastik dengan kode 5 adalah gelas plastik yang paling baik dan aman digunakan secara berulang kali. PP memiliki titik leleh yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk menahan panas yang tinggi. Umumnya gelas plastik memiliki model yang sama dengan berbagai warna. Namun, anda tidak ingin menggunakan gelas plastik yang universal? Gunakan gelas plastik yang memiliki model yang elegan dan juga tahan lama.

cross