Ini 9 kelebihan dan kekurangan kayu pinus

Ada banyak jenis kayu yang bisa digunakan untuk membuat perabot, salah satunya adalah kayu pinus. Pinus memiliki lebih dari 100 spesies di seluruh dunia. Pohon yang memiliki kayu lunak ini berwarna muda. Beberapa varietas menghasilkan warna yang sangat putih, sedangkan jenis lain warnanya kekuningan. 

Pinus memiliki open grain, yakni serat-serat yang terlihat jelas meski tertutup cat. Secara tradisional, kayu pinus digunakan untuk mebel bergaya kolonial, rustic, dan craftsman. Namun, sekarang kayu pinus sekarang bisa digunakan untuk beragam gaya furnitur, termasuk kontemporer.

Kayu pinus memiliki kelebihan dan kekurangan dibanding kayu jenis lain. Agar tidak salah pilih, Anda perlu mengetahui plus minusnya sebelum memilih perabot berbahan kayu pinus.


5 kelebihan kayu pinus

Ada beberapa keunggulan kayu pinus yang patut Anda pertimbangkan sebagai material perabot, yakni:

1. Harga

Perabot dari kayu pinus seringkali lebih murah dibanding mebel berbahan kayu keras. Ini karena pohon pinus cepat tumbuh, mudah dirawat, dan lebih singkat waktu yang dibutuhkan untuk memasarkannya.

2. Warna dan serat kayu

Karena warnanya yang muda, perabot dari kayu pinus cocok dipadukan dengan aneka warna dan pola dari dinding dan dekorasi di rumah Anda. Selain itu, kayu pinus dapat diberi cat bening untuk menampilkan warna alaminya atau dicat dengan berbagai warna sesuai keinginan Anda. Kayu pinus juga memiliki tampilan serat kayu dan mata kayu yang khas.

3. Mudah dibuat menjadi perabot dan ringan

Karena lunak, kayu pinus cenderung lebih mudah dibentuk saat merakit furnitur. Selain itu, meski termasuk berat dan kokoh, kayu pinus termasuk lebih ringan daripada kayu oak. Ini jadi nilai plus untuk perabot karena mudah dipindah-pindahkan. Cocok untuk Anda yang suka mengubah-ubah penataan ruangan.

4. Kaku, tahan guncangan, tidak mudah berubah bentuk

Meski tak sekuat kayu keras, pinus termasuk yang terkokoh di golongan kayu lunak. Kayunya sangat kaku sehingga cocok digunakan untuk perabot. Selain itu, kayu pinus tahan guncangan sehingga dampak kerusakan bisa diminimalisasi. 

Jika kayu lain dapat menyusut dan mengembang karena perbedaan kelembapan dan suhu, kayu pinus tidak. Karena itu, meski saat dirakit kayu pinus bersifat lunak, setelah jadi, bentuk mebel berbahan kayu pinus tidak mudah berubah.

5. Lebih ramah lingkungan

Karena pohon pinus tumbuh dengan cepat, pohon yang sudah ditebang bisa segera digantikan dengan pohon baru. Pohon pinus juga tumbuh di perkebunan yang berdampak kecil pada habitat alami, sedangkan oak yang dipakai untuk perabot umumnya berasal dari hutan tua. Tentu saja, dibanding perabot berbahan PVC alias plastik, kayu pinus berasal dari sumber yang bisa diperbarui sehingga lebih baik untuk lingkungan.

4 kekurangan kayu pinus

Meskipun memiliki beragam kelebihan, kayu pinus juga punya beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Tidak banyak gaya

Meski bisa digunakan untuk berbagai gaya perabot, kayu pinus cenderung ke tampilan country atau rustic. Kalau Anda menginginkan gaya yang lebih modern, kayu pinus mungkin tidak sesuai dengan selera Anda.

2. Mudah tergores dan kusam

Kayu pinus memang tidak mudah menyusut dan mengembang, tapi gampang tergores dan penyok. Seiring waktu juga akan muncul patina, yakni lapisan cokelat yang muncul di permukaan karena oksidasi. Kalau Anda suka tampilan kayu yang menua, tak masalah. Namun, kalau Anda ingin perabot kayu pinus Anda memiliki kondisi seperti di awal, Anda perlu mengecat ulang dan memperbaiki kerusakannya.

3. Memerlukan maintenance

Kayu pinus perlu diberi pengawet yang kuat untuk mencegah pembusukan, sedangkan kayu keras tidak membutuhkan treatment semacam itu. Jadi, kayu pinus memerlukan perawatan lebih dibanding oak jika Anda ingin memakainya dalam waktu lama.

4. Berpotensi banyak memiliki mata kayu

Saat memilih perabot kayu pinus, perhatikan mata kayunya, terutama jika membentuk lubang di furnitur. Mata kayu yang berlebihan bisa menyebabkan mebel rapuh.

Perbandingan kayu pinus dengan kayu jenis lain

Agar bisa lebih mudah melakukan perbandingan, berikut ini tabel yang bisa dijadikan acuan untuk memilih jenis kayu yang akan Anda gunakan.

 

Pinus Oak Cherry Maple Walnut
Kayu lunak Kayu keras Kayu keras Kayu keras Kayu keras
Kuat dan kaku, tapi tidak sekuat oak Kuat Kuat Kuat Kuat
Serat kayu khas, memiliki mata kayu Serat kayu bergelombang Serat kayu sangat lurus, tipis, dan seragam Serat kayu lurus dan tipis, kadang apa pola mata burung atau biola Serat kayu lurus dengan gelombang-gelombang yang mendekati akar serta memiliki gumpalan-gumpalan besar
Putih hingga kekuningan Cokelat muda sampai merah agak pink Cokelat agak pink dan menjadi merah gelap seiring waktu Krem sampai coklat kemerahan. Maplelunak berwarna agak lebih gelap dibanding maple keras Putih ke cokelat tua
Terjangkau Cukup mahal Mahal terjangkau dibandding kayu keras lain Cukup mahal
Umur furnitur lebih pendek Umur furnitur panjang, sehingga bisa diwariskan Umur furnitur panjang, sehingga bisa diwariskan Umur furnitur panjang Umur furnitur panjang, sehingga bisa diwariskan
Mudah tergores dan penyok Lebih tahan penggunaan, goresan, dan penyok Mudah dibentuk Tahan benturan TIdak berubah bentuk
Cocok untuk furnitur kamar gaya rustic, terutama kamar anak, karena akan diganti saat ia tumbuh dewasa Cocok untuk penggunaan berat sehari-hari yang berkontak langsung dengan Anda, seperti meja dan kursii makan. Banyak digunakan un tuk furnitur antik. Cocok untuk penggunaan berat sepert lemari pakaian dan. kabinet dapur, keluarga muda Cocok untun mebel berukir rumit
 

Meski kayu pinus tidak mudah melengkung, kelembapan serta panas berlebih bisa merusak kayu jenis apapun. Jadi, sebaiknya perabot berbahan kayu pinus tidak diletakkan di depan jendela, sumber panas, dan di luar ruangan tanpa pelindung. 

Memang ada kayu pinus yang diberi treatment tekanan untuk digunakan sebagai dek atau struktur luar ruang lain, tapi biasanya tidak cocok untuk furnitur.

Kesimpulannya, meski tidak sekuat oak, kayu pinus adalah pilihan yang baik untuk perabot, terutama jika Anda menyukai gaya rustic atau country. Kayu pinus juga akan tampak antik seiring waktu, sehingga cocok untuk Anda yang menyukai perabot yang berpenampilan tua.


cross