10 jenis kayu untuk percantik dekorasi rumah Anda

Material kayu memberikan nuansa dan sentuhan alami pada sebuah ruangan. Namun, kayu untuk dekorasi juga tidak tidak bisa dipilih sembarangan. Berbeda jenis kayu, berbeda pula karakter, penampilan, dan cara merawatnya. Berikut ini adalah beberapa jenis kayu yang biasanya digunakan sebagai bahan dekorasi rumah minimalis yang perlu Anda ketahui sebelum membeli.


1. Kayu oak

Kayu oak atau kayu ek adalah salah satu kayu dengan kualitas premium yang umum digunakan sebagai dekorasi rumah minimalis. Diperkirakan terdapat lebih dari 600 spesies kayu oak tersebar di berbagai belahan dunia. Secara umum, kayu oak memiliki karakter yang kuat, keras, berat, dan padat. Uniknya, kayu ini memiliki kandungan tanin, sehingga resisten terhadap serangga dan jamur.

Kayu oak biasanya dibuat menjadi produk mebel, lantai, panel, veneer, dan lain-lain. Kayu oak juga dipilih IKEA sebagai bahan material untuk pembuatan berbagai produk karena terkenal awet, pola kayunya indah, tidak mudah memuai ketika terkena sinar matahari, tahan air, serta tidak mudah patah.

2. Kayu karet

Kayu karet (Rubberwood) juga salah satu pilihan bahan kayu yang mampu bertahan lama dan tergolong jenis kayu yang keras. Bisa ditebak dari namanya, rubberwood adalah pohon karet yang sudah tua dan tak lagi menghasilkan getah karet, sehingga di akhir masa hidupnya pohon ini diambil kayunya untuk dijadikan berbagai produk lain dan lahannya dapat ditanam pohon yang baru. Karena siklus ini, kayu karet tergolong sebagai kayu yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Kelebihan rubberwood adalah harganya yang lebih terjangkau dengan daya tahan yang dapat diadu dengan jenis kayu keras lainnya. Jika melalui pengelolaan dan finishing yang tepat, dekorasi dari kayu karet dapat bertahan hingga 25 tahun. Kelebihan lainnya adalah sifat alami kayu ini tidak mudah terbakar oleh api.

3. Kayu pinus

Kayu pinus atau pine adalah salah satu jenis kayu yang mudah tumbuh subur di Indonesia, oleh karena itu jenis kayu ini mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Dekorasi rumah dari kayu pine atau pinus paling cocok diletakkan di dalam rumah, tidak terkena cuaca, air, dan angin, agar lebih awet dan tahan lama.

IKEA juga menggunakan kayu pinus sebagai salah satu bahan dasar pembuatan furniture berkualitas untuk Anda. Daya tarik kayu pinus terletak pada teksturnya yang halus, pola urat kayu yang indah, ringan, ekonomis, dan warnanya yang cerah. Karena warna alaminya yang cerah, kayu pinus mudah untuk diberi warna sesuai selera Anda.

4. Kayu birch

Kayu birch umumnya digunakan sebagai bahan kayu lapis atau lembaran (plywood) karena sangat kuat dan tahan lama. Kayu birch biasanya berwarna terang dengan garis-garis kayu yang cantik dan lurus. Kayu ini juga memiliki karakteristik yang cukup lentur, tidak mudah pecah, dan tidak begitu berat. Plywood dan veneer dari kayu birch biasanya digunakan untuk berbagai keperluan dekorasi dan mebel, misalnya pintu, panel, atau objek kecil lainnya.

5. Kayu beech

Pilihan jenis kayu lain yang dapat mempercantik rumah Anda adalah kayu beech. Kayu ini juga memiliki nilai ekonomis dan termasuk kayu yang cukup keras. Warna kayu beech biasanya cukup terang, sehingga mudah diberi warna sesuai tema dan selera dekorasi Anda.

Kayu beech yang kuat dan tidak berbau ini dapat ditemukan di beberapa benda, misalnya kaki meja dan kursi, alat musik seperti pada piano dan drum, gagang perkakas, perlengkapan olahraga, dan lain-lain. Untuk keperluan membuat mebel, biasanya kayu beech dijadikan plywood atau kayu lembaran. Plywood kayu beech yang kuat cocok dimanfaatkan sebagai dasar laci atau sisi samping dan belakang kabinet.

6. Kayu eukaliptus

Anda juga bisa memilih kayu eukaliptus sebagai bahan dekorasi untuk mempercantik rumah. Kayu yang ramah lingkungan ini biasanya memiliki harga yang terjangkau dan cocok diletakkan di luar ruangan. Kayu ini mengandung minyak alami, sehingga lebih tahan terhadap kelembapan dan uap air, menjadikan kayu eukaliptus lebih awet dari pembusukan. Jika diberi perawatan rutin tahunan, kayu eukaliptus mampu menemani Anda hingga 20 tahun lamanya.

7. Kayu aspen

Ingin mempercantik rumah Anda dengan dekorasi yang terkesan rustic dan lebih alami? Kayu aspen adalah salah satu jenis kayu yang memberikan kesan rustic dan alami. Kayu ini dimanfaatkan untuk menjadi berbagai mebel hingga benda-benda kecil seperti siku ambalan, korek api, hingga pembuatan kertas. Kayu aspen tidak mudah pecah dan membuat serpihan, sehingga sering pula dijadikan sebagai bahan mainan anak-anak.

Kayu aspen yang bersifat lunak mudah untuk menerima paku dan baut, mudah dilem, dan mudah dibentuk. Walau lunak, kayu ini termasuk kayu yang awet, ringan, dan tidak mudah terbakar.

8. Kayu akasia

Jika Anda mencari jenis kayu yang tahan air, keras, dan bisa digunakan di luar ruangan atau kamar mandi, kayu akasia adalah jawabannya. Kayu akasia memiliki tampilan pola kayu cincin yang khas dan indah. Kayu ini juga tahan terhadap berbagai cuaca, jamur, dan hama.

IKEA juga tidak ragu untuk menggunakan kayu akasia sebagai salah satu material furniture dan dekorasi. Kayu akasia umumnya dimanfaatkan sebagai rangka mebel, alat makan seperti mangkok, meja makan dan kursi, lantai, dan lain-lain. Sifatnya yang tahan air menjadikannya ideal sebagai elemen dekorasi di kamar mandi, dapur, bahkan kebun.


9. Bambu

Bambu bukanlah bahan yang asing untuk masyarakat Indonesia. Memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan fungsi yang beragam, bambu juga cocok untuk mempercantik rumah Anda sebagai material dekorasi. 

Bambu tumbuh dengan sangat cepat dalam waktu yang relatif singkat jika dibandingkan dengan pohon lainnya, hanya sekitar 3-5 tahun. Bambu juga ramah lingkungan karena tidak memerlukan pestisida.

10. Rotan

Selain bambu, rotan juga telah menjadi material dekorasi yang digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu. Rotan adalah material yang sangat tahan lama, bahkan mungkin kakek nenek Anda masih memilikinya. 

Rotan memberikan kesan alami yang tidak berlebihan pada dekorasi rumah Anda, apalagi jika Anda memilih tema tropikal untuk ruangan. Rotan dapat diletakkan di luar ruangan maupun dalam ruangan. Material ini juga tahan terhadap sinar matahari dan cuaca dingin.

Memilih jenis kayu untuk mempercantik hunian Anda bukan pilihan mudah. Carilah jenis kayu yang memang memenuhi kriteria Anda, seperti cocok atau tidaknya dengan furniture lain, kesesuaian budget, dan ketahanan kayu itu sendiri.


cross